Sketsa Embun Pagi.
Selasa, 14 Januari 2025
Wawancara Tempo Dulu, siaran TVRI tahun 2005 , Rumah Instan Sederhana Sehat ,
Kamis, 09 Januari 2025
Buku -buku Karya Arief Sabaruddin (1) Membangun Risha, Griya Kreasi / Penebar Swadaya, tahun 2006
Pertama mendapat tawaran menulis buku, adalah tahun 2006. Saat itu, Arief Sabaruddin diminta hadir ke rumah kediaman Pak Bas (M Basuki Hadilmulyono) yang saat itu menjadi Kaba (Kepala Badan ) Balitbang Departemen Pekerjaan Umum.
Menyetir sendiri dari Bandung membawa mobil taft hitamnya, lalu mobilnya tersebut diparkir di kediaman pak Bas di Bekasi.
Dari kediaman Pak Bas, Arief Sabaruddin diajak naik mobil dinas Pak Bas, untuk mempresentasikan Risha, Rumah Instan Sederhana Sehat. Mereka menuju ke sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta, selanjutnya Arief Sabaruddin memperkenalkan teknologi Risha hasil temuannya.
Pak Bas mengamati seluruh presentasi tersebut. Saat itulah pertama kali Pak Bas memahami tentang teknologi Risha , Rumah Instan Sederhana Sehat.
Usai presentasi, datanglah seorang dari penerbit buku Griya Kreasi , atau Penebar Swadaya , (merupakan satu grup dengan Majalah Trubus) yang tadi ikut hadir dalam presentasi memperkenalkan Risha. Ia menawarkan untuk menuliskan saja tentang Rumah Instan teknologi Risha dalam bentuk buku.
Menerbitkan Buku = Mendapat Royalti , tidak mengeluarkan uang.
Pada saat itu , menerbitkan buku adalah sesuatu yang langka, terbilang sulit dan tidak seperti sekarang. Semua orang bisa menerbitkan buku begitu mudah, namun kerap kali malah harus mengeluarkan uang. Pada masa itu justru sebaliknya, menerbitkan buku selaliu dapat uang, dan tidak mengeluarkan uang.
Pada masa itu adalah kebanggaan jika penerbit mau menerbitkan tulisan kita. Tidak perlu mengeluarkan biaya apapun, sebaliknya malah mendapat uang royalty penujualan buku.
Maka terbitlah buku pertama karya Arief Sabaruddin, MEMBANGUN RISHA , tahun 2006, oleh Griya Kreasi / Penebar Swadaya, ia menuliskan tentang cara membuat panel Risha , dan cara membangunnya menjadi rumah. Lengkap dengan foto-foto dan gambar step by stepnya.
Risha ini , untuk mewujudkannya, dan untuk penelitiannya dibantu oleh Pak Nana Puja Sukmana, sebagai Teknik Sipil . Dan sejumlah anggota team penelitian Rumah Instan Sederhana Sehat Puskim.
Sama seperti semua proyek penelitian di semua lembaga litbang, selalu melibatkan satu team , meskipun ide dan gagasan awalnya dari satu orang saja. Tetapi ide gagasan awal inilah yang mahal.
Sama seperti seorang desainer yang memiliki ide gemilang , sebuah karya, desain. Mewujudkan satu desain membutuhkan sebuah team work. lalu melibatkan bagian produksi, menejer produksi, tukang potong kain, tukang pola, tukang jahit , tukang kelim , tukang obras, sampai produknya jadi. Melibatkan menejer packaging dan pemasaran, melibatkan tukang seterika, petugas pckaging, qualityckontrol, sampai menejer penjualan, promosi, marketing. Namun tetap saja, produk keren tersebut takkan pernah ada jika tidak lahir dari otak dan gagasan sang desainer pakaian.
Arief Sabaruddin telah memikirkan teknologi ini sebetulnya sudah sejak lama. Tahun 1999 bahkan ia sudah membuat teknologi pracetak untuk bangunan rusun , yakni T-Cap. Yang penelitiannya serta mewujudkan produknya harus dalam satu team work.
Dari teknologi pracetak untuk rusun ini, terus berkembang idenya untuk mewujudkan rumah sederhana yang murah, tapi kokoh dan kuat. Dalam pemikirannya, rumah ini harus modular, menghemat sisa bahan (potongan tulangan tidak bersisa banyak ) , juga untuk dinding pengisi mislkan GRC atau tripleks, juga modular. Sesuai standar produk yang ada di pasaran.
Diharapkan transparansi harga jual, agar terjangkau oleh MBR. Produksi massalnya, diharap akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat kecil, atau peluang usaha bagi UKM. Produksi massal juga diharap kelak akan mempercepat pengadaan rumah bagi MBR dan korban bencana alam.
Hasil pengujian di lab Puskim sejak Februari 2004 , berlanjut hingga tuntas, ternyata tahan guncangan gempa. Maka rumah Instan Sederhana sehat sangat cocok untuk menolong korban bencana. Selain pabrikasi bisa dimana saja, mengangkutnya juga bisa menggunakan tenaga manusia. Bisa dibangun di tempat tempat yang sifatnya semantara, semisal di atas bukan tanah milik. Nantinya bisa dibongkar pasang dipindahkan ke tempat yang lebih pas.
![]() |
Membangun RISHA, terbit tahun 2006, Penerbit Griya Kreasi /Penebar Swadaya |
BUKU BUKU KARYA ARIEF SABARUDDIN :
1. Membangun Risha, Instan dan Knock Down, Penulis Arief Sabaruddin, Penerbit Griya Kreasi , ISBN 979-26-3620-X , Tahun 2006
2. Membangun Rumah Sederhana Sehat Tahan Gempa, Penulis Arief Sabaruddin,m Griya Kreasi , ISBN 979-26-3685-4, tahun 2008, massuk menjadi 50 buku teknik terlaris versi Gramedia
3. A-Z, Persyaratan Teknis Bangunan, Penulis Arief Sabaruddin, Griya Kreasi, ISBN 797-661-182-1, Januari tahun 2013, terbitan ke dua cetak ulang Agustus 2013
4. Permukiman Berkelanjutan Telaah Psikologi Sosial, Penulis Arief Sabaruddin, Erlangga, ISBN 978-602-8330-78-7, tahun 2016
5. Perjalanan Sejarah Kebijakan Perumahan di Indonesia, Penulis Arief Sabaruddin, Erlangga (E Book) , ISBN 978-623-95564-5-7 , Tahun 2022
6. Penetapan Harga Jual rumah Sederhana, Penulis Arief Sabaruddin, Erlangga (E Book) , ISBN 978-623-95564-5-7 , Tahun 2022)
7. Infrastruktur Permukiman Hijau , Penulis Arief sabaruddin,
8. Arsitektur Perumahan di perkotaan edisi ke 2 (Edisi pertama diterbitkan , Penulis Arief Sabaruddin, Penerbit Kementerian PU , Tahun 2022
9. Ekosistem Perumahan, Penulis Arief Sabaruddin, tahun 2023
Penerbit Institusi Pemerintah tempat bekerja
Rabu, 08 Januari 2025
BIOGRAFI ARIEF SABARUDDIN
BIOGRAFI ARIEF SABARUDDIN
Arief Sabaruddin (alm) , lahir di Bandung, 30 November 1965.
Arief Sabaruddin , wafat di Jakarta , 12 Desember 2023, dalam usia 58 tahun.
![]() |
Arief Sabaruddin |
Saat itu status
kepegawaiannya , adalah Widya Iswara Ahli Utama, di Kementerian PUPR. Saat wafat , ia sudah menyelesaikan banyak
Modul Pelatihan yang sistematis bidang
perumahan, untuk mengasah dan melatih secara terstruktur, pegawai di Kementerian PUPR bidang perumahan.
Dalam berbagai pertemuan, seminar, ia selalu membagi berbagai pemikiran yang sistematis, terstruktur , agar mudah dipahami audiens. Tentang perumahan, dan bagaimana seharusnya proses sebuah kebijakan perumahan itu digodok agar optimal dan manfaat sesuai tujuannya.
Banyak pemikiran
yang didasarkan pengalaman sebagai peneliti di Puslitbang permukiman (Puskim) ,
Balitbang Kementerian PUPR (sebelumnya Departemen PU) selama puluhan tahun.
Sejak ia menjadi PNS di tahun 1990,
selalu gigih dalam berkarya.
Sebelum kembali menjadi peneliti ahli utama (Mei tahun 2022) dan menjadi Widya Iswara Ahli Utama (April tahun 2023) , Arief Sabaruddin diberi amanah oleh Pak Bas (M Basuki Hadimulyono) Menteri PUPR kala itu, untuk memimpin PPDPP , sebagai Dirut PPDPP sejak September 2019 sampai dengan Desember 2021.
KLIK GAMBAR DI BAWAH INI
VIDEO PENANDATANGANAN TRIPARTIT FLPP DARI PPDPP KE BP TAPERA
![]() |
Klik Gambar untuk lihat Tautan Youtube Serah Terima pengelolaan FLPP dari PPDPP kepada BP Tapera |
Setelah PPDPP dilikuidasi dan FLPP menjadi bagian dari jobBP Tapera, ia kembali ke Kementerian PUPR, dan tidak mendapat penugasan . Namun ia selalu berkomitmen tetap bekerja dan mengabdi bagi negeri tercinta. tetap harus ada karya dan kerja nya.
Di sebuah ruangan, Gedung Miring kantor Pembiayaan , ia giat menulis buku dan membantu berbagai direktorat yang tengah membuat kebijakan. Sambil menunggu permohonan menjadi Widya Iswara Ahli Utamanya keluar.
Semasa memimpin PPDPP, Arief Sabaruddin adalah pimpinan yang disayangi. Karena dalam memimpin, ia tidak hanya memimpin, tapi juga mengayomi, mendidik dan mengarahkan seluruh anggota organisasinya. Agar bekerja dengan motivasi positif, sepenuh hati, bersama-sama berjuang melayani MBR , dan merealisasikannya .
Lahirnya Aplikasi Si Kasep , SiKUmbang sangat berperan besar dalam meningkatkan kinerja PPDPP, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan. Aplikasi tersebut digagas atas ide Arief Sabaruddin, mekanisme dan sistemnya dirancang oleh Arief Sabaruddin, dituangkan dalam bentuk aplikasi oleh para ahli IT yang NB adalah karyawan PPDPP. Keberhasilan kerja, adalah kerja dan kekompakan team work.
Ada masa kosong, sejak Januari 2022 yang ia manfaatkan untuk menulis 5 buah buku. Juga menulis banyak modul perumahan untuk BPSDM Kementerian PUPR.
KLIK TAUTAN INI:
BUKU BUKU KARYA ARIEF SABARUDDIN
PENGHARGAAN
Semasa hidupnya,
ada berbagai penghargaan yang pernah ia raih.
1 |
SATYALANCANA KARYA SATYA X TAHUN |
2001 |
070/TK/TH.2001 |
2 |
SATYALANCANA PEMBANGUNAN |
2005 |
065/TK/TAHUN 2005 |
3 |
SATYALANCANA KARYA SATYA XX TAHUN |
2011 |
74/TK/TAHUN 2011 |
4 |
SATYALANCANA KEBAKTIAN SOSIAL |
2019 |
128/TK/TAHUN 2019 |
5 |
SATYALANCANA KARYA SATYA XXX TAHUN |
2020 |
83/TK/Tahun 2020 |
6 |
Penghargaan Peserta Terbaik I, dalam
mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II, Angkatan XXXIV
Lembaga Administasi Negara |
2012 |
154/XI/TP-II/LAN/2012 |
7 |
Penghargaan Property and Bank Awards
2020, The Best Leadership in the Distribution of Affortdable Housing
Subsidies |
2020 |
- |
8 |
Penghargaan IT Works 2020, Top Leader on
Digital Implementation 2020 |
2020 |
- |
9 |
Penghargaan Penulis Buku IPTEK Terbaik,
Badan Litbang Kementerian PU |
2013 |
|
10 |
Penghargaan Penulis Buku IPTEK Terbaik,
Badan Litbang Kementerian PU |
2014 |
|
11 |
Penghargaan Peneliti Utama Terbaik 2014,
Badan Litbang Kementerian PU |
2014 |
|
12 |
Nominasi Sayembara Disain Rumah Susun
Sederhana Sewa |
2002 |
- |
13 |
Pemenang Harapan II, Gagasan Desain Rumah
Sederhana Sehat |
2003 |
- |
14 |
Pemenang Utama Sayembara Desain Masjid
As-Salam Kementerian PUPR |
2002 |
- |
Hari itu , Arief Sabaruddin seperti biasa sedang berkantor di sebuah ruangan di BPSDM, ruangan sederhana yang lengang. Tiba-tiba mendapat telepon dari REI, ternyata ada kabar dan surat yang tak sampai kepadanya.
Ia mendapat penghargaan dari REI , Juli 2023. Karenanya ia terlambat hadir ke gedung tersebut. Meski terlambat, ia berkesempatan menerima penghargaan itu.
![]() |
Penghargaan Wira Bhakti Praja Utama , dari Dewan Pengurus Pusat Persatuan Real Estate Indonesia , (REI) Juli 2023, |
Sejak awal
2022, sebelum SK Peneliti Ahli Utamanya diaktifkan kembali
(karena menduduki jabatan struktural) , Arief Sabaruddin giat menulis buku. Berbagai pemikiran tentang
perumahan , kebijakan kebijakan yang
solutif, ia tuangkan dalam 4 buku yang diterbitkan oleh Penerbit
Erlangga dalam wujud E Book.
Buku Ekosistem
Perumahan, adalah buku yang ia tulis , menjawab
pertanyaan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani, tentang bagaimana mata rantai
perumahan, pembiayaannya, dan hubungannya dengan berbagai institusi terkait di Indonesia. Solusi-solusi apa untuk memperbaiki ekosistem pembiayaan perumahan. Saat itu ibu
Sri Mulyani mempertanyakan ekosistemnya,
sehubungan dengan subsisi perumahan dan
tengah mengkaji tentang bentuk
hubungannya dengan kepentingan tabungan
perumahan rakyat .
Saat itu Arief Sabaruddin mendapat saran dari temannya sesama pendidik di Unpar, untuk menerbitkan buku Ekosistem Perumahan. Sebelumnya, ada
penerbit yang hanya akan menerbitkan dalam bentuk E Book. Namun jika dalam bentuk
E Book, para pendidik dan ilmuwan usia
senior agak kesulitan untuk mengaksesnya. Selain itu faktor usia , membuat para
senior kesulitan membaca versi digital. Mereka lebih nyaman dengan edidi cetak.
Maka saran teman untuk menerbitkan dalam
bentuk cetak, di PT Kanisius.
Buku ini memuat banyak pemikiran yang berdasarkan pengalaman dan jam terbangnya sebagai peneliti, sebagai pejabat struktural , dan sebagai praktisi pendidikan . Sebagai peneliti ada kewajiban untuk membagi pengalaman dan hasil penelitian kepada perguruan tinggi. Perguruan tinggi tempatnya berbagi sejak 1991 hingga tahun 2015, adalah Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, tempat ia menyelesaikan pendidikan S1 Arsitekturnya.
![]() |
Pengabdian 10 tahun Mengajar di Perguruan Tinggi, Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Piagam Arief Sabaruddin. Tenaga Dosen Tidak Tetap , Fakultas Teknik UNPAR, Jurusan Arsitektur |
Saat itu , ada
aturan, bahwa Peneliti tidak boleh ada
lagi di Kementerian, sejak semua Balitbang Kementerian dilebur ke BRIN.
![]() |
Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (1), di Unpar dan ITB |
![]() |
Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (2) |
![]() |
Pengalaman panjang Arief sabaruddin sebagai pendidik di perguruan tinggi |
![]() |
Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (4) |
![]() |
Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (5) |
![]() |
Teknologi T-Cap pracetak untuk rumah susun, penemuan Arief Sabaruddin 1999 |
Lab Puskim Bandung, Cileunyi 1999, saat Arief Sabaruddin menguji teknologi T-Cap untuk rumah susun . |
Karya Emas dan Penelitian,
serta Penemuan
Sebagai Peneliti ,
Arief Sabaruddin, pernah menghasilkan Teknologi T-Cap pracetak untuk rumah
susun, tahun 1999. Kamar mandi Kapsul
anti bocor yang dicetak di pabrik fiber , dirancang juga untuk rumah susun, yang
kerapkali mengalami masalah kebocoran.
![]() |
Giat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan perguran tinggi, Aries Sabaruddin bersama Universitas Trisakti |
![]() |
Arief Sabaruddin |
Berbagai
pemikiran juga dituangkan tahun 1990an tentang konsep TOD,
yang mengambil contoh kasus Kiaracondong Bandung. Pasar Kiaracondong
yang berada dekat stasiun kereta api
menjadi tulisannya di jurnal yang pernah
terbit tahun 1990 an.
Tahun 2004 , bulan
Februari Teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat RISHA hasil temuannya diuji di
Lab Puskim. Yang hasilnya ternyata tahan gempa. Rumah Instan RISHA diluncurkan
tanggal 20 Desember 2004, oleh Menteri PU Djoko Kirmanto dan Menteri Perumahan
Rakyat Mohammad Yusuf Asy'ari.
![]() |
Kompleks Huntara (Hunian Sementara) Berkonsep RISHA, Rumah Instan Sederhana Sehat , menampung MBR , dalam rangka menata kawasan kumuh di SOLO (Surakarta), Semanggi Surakarta |
![]() |
Kompleks Huntara (Hunian Sementara) Berkonsep RISHA, Rumah Instan Sederhana Sehat , menampung MBR , dalam rangka menata kawasan kumuh di SOLO (Surakarta), Semanggi Surakarta |
Kreativitas, ide
dan gagasannya terus mengalir. Ketika ditempatkan sebagai Dirut PPDPP, ia menggerakkan potensi yang ada di kantor , untuk membuat Aplikasi SiKasep dan SiKumbang serta Si Petruk. Baru pertengahan September 2019 mulai bertugas di PPDPP, tanggal 19 Desember 2019, Aplikasi Si Kasep ini diluncurkan. Hanya
dalam tempo 3 bulan sudah membuahkan karya.
Tak disangka
aplikasi yang sempat menuai konstroversi dan protes ini , ternyata malah
bermanfaat saat adanya Pandemi dan keharusan bekerja di rumah. Penjualan
rumah subsidi semakin meningkat, mekanisme dan
proses kerja menjadi lebih mudah. Bahkan bagi para pengembang dan
perbankan. PPDPP mendapat penghargaan.
Kemampuan di bidang menejemen dan kepemimpinannya juga
terasah , dalam setiap diklat pim , selalu mendapat nilai tinggi. Diklat Pim 2
, menjadi peserta terbaik ke 1 , dengan
nilai memuaskan. Demikian juga Diklat pim 1.
Karya Arsitektur
Tahun 2002 Arief
Sabaruddin pernah ikut sayembara desain
Masjid Assalam jalan Pattimura, pada tahap awal
karyanya mendapat nilai tertinggi. Meski ia membuat desain dan secara keseluruhan dilakukan sendiri.
Sementara pemenang lain bergerak dalam
satu team. Nama peserta di hadapan juri disembunyikan, karyanya keluar dengan
nilai paling tinggi.
Namun dalam proses
selanjutnya, karyanya belum dapat direalisasikan dalam desain masjid tersebut.
Pada akhirnya ia tetap sebagai pemenang
pujian terbaik ke 1.
Desain rumah susun juga sebagai nominator , yang
akhirnya ia terapkan di Desain Rumah
Susun Cigugur Tengah Cimahi.
![]() |
Rumah Susun Pertama di Cigugur Cimahi, Konsep Penataan Kawasan Kumuh tanpa Gusur (foto 2007), desain konsep Baling-baling, Arsitek Arief Sabaruddin, sebagai nominator Lomba Desain Rumah Susun |
Sebelum menjadi PNS, Arief Sabaruddin sudah bekerja (sejak masih kuliah) sebagai arsitek paruh waktu. Baik bekerja untuk konsultan maupun individu.
PT Arsiperfekta dan Binasarana Perfekta adalah konsultan arsitektur dan developer (Griya Cinunuk Indah) milik alm Ir Bambang Arsitya Putra . Tempat Arief Sabaruddin merangkap bekerja, selain menjadi PNS di Departemen Pekerjaan Umum tahun 1989 - 1991
Profesi arsitek ini
terus berjalan meski ia sudah menjadi PNS. Justru kemampuan yang sudah terasah
ini sangat menunjang pekerjaannya
sebagai peneliti di Puskim Balitbang
Departemen Pekerjaan Umum kala itu.
Masa Kecil, Masa
Sekolah, Masa Kuliah
Ayahanda dari Arief Sabaruddin bernama Moch Isja Arief, adalah putra dari Muhammad Arief dan istrinya Masniah (Oey Kwe Nio) , seorang wanita asal Tiongkok.
Muhammad Arief bin Najihun , adalah putra dari KH Najihun dan Hj Siti Salma (cucu Syekh Nawawi Al Banteni dari Hj Rukayah/ Rubi'ah). Bahwa Arief Sabaruddin keturunan Syech Nawawi Al Banteni, sebagai anak dari cicit Syekh Nawawi Al Banteni dari pihak Hj Salma nenek ayahnya. Arief Sabaruddin juga keturunan Kyai Haji Sahal Lopang Banten dari pihak kakek ayahnya KH Najihun.
KH Najihun adalah keturunan KH Sahal Lopang ( Klik Tautan : Kabar Banten.com) yang juga dikenal sebagai guru dari Syekh Nawawi di masa mudanya.
Ibunda Arief Sabaruddin bernama Etty Suhaeti, seorang wanita berdarah Cianjur ayahnya M Hasan, dan Bandung Jawa-Belanda , dari ibunya Cicih Rumnasih .
Nama panggilan Arief Sabaruddin sejak kecil adalah Risa. Nama panggilan di keluarganya dan nama panggilan semasa kuliah dan sekolah. Ibunya memberi nama panggilan Risa , dari nama ayahnya pak Isa (M Isja Arief) , ditambah dengan huruf R di depannya.
Jadi, rumah instan sederhana sehat , RISHA, nama yang ia pilih untuk teknologi penemuan Rumah Instan Sederhana Sehat RISHA, yang diluncurkan tanggal 20 Desember 2004. Dan penelitian pengujiannya sudah sejak awal tahun 2004.
Tinggal di
Kebayoran Lama , lulus SD Kusuma Jaya (SD Kodam) 1977, ia melanjutkan ke SMPN 11 di Mayestik , dan SMAN
6 Bulungan hingga lulus tahun 1984. Melanjutkan kuliah double, di Teknik
Arsitektur Unpar dan Teknik Sipil (Struktur Jalan dan Jembatan) IKIP (UPI). Namun pada akhirnya kuliah di UPI sampai 2,5 tahun saja. Meski begitu, ilmu pedagogik
dan struktur (teknik sipil) yang begitu melekat di benaknya. Jadilah ia arsitek
yang memiliki kemampuan mengajar dan
teknik sipil.
![]() |
Arief Sabaruddin 2022 |
![]() |
Arief Sabaruddin 2022 |
![]() |
https://www.facebook.com/saziwa.santriziarahwali/posts/diantara-murid-syekh-nawawi-al-jawi-al-bantani-yang-ada-di-tangerang-banten-adal/231820115393421/
-
BIOGRAFI ARIEF SABARUDDIN Arief Sabaruddin (alm) , lahir di Bandung, 30 November 1965. Arief Sabaruddin , wafat di Jakarta , 12 De...
-
Pertama mendapat tawaran menulis buku, adalah tahun 2006. Saat itu, Arief Sabaruddin diminta hadir ke rumah kediaman Pak Bas (M Basuki Ha...
-
Rumah Instan Sederhana Sehat dibangun di Aceh sesudah gempa tsunami tahun 2004, bulan Desember. Pembangunannya mulai januari 2005, diprak...
Wawancara Tempo Dulu, siaran TVRI tahun 2005 , Rumah Instan Sederhana Sehat ,
rumah instan Risha 2005 Dialog TVRI , siaran televisi versi jadul , tahun 2005 memperkenalkan Risha, Rumah Instan Sederhana Sehat Wawanca...
