BIOGRAFI
ARIEF SABARUDDIN
Arief Sabaruddin (alm) , lahir di Bandung, 30 November 1965.
Arief Sabaruddin ,
wafat di Jakarta , 12 Desember 2023, dalam usia 58 tahun.
Arief Sabaruddin |
Saat itu status
kepegawaiannya , adalah Widya Iswara Ahli Utama, di Kementerian PUPR. Saat wafat , ia sudah menyelesaikan banyak
Modul Pelatihan yang sistematis bidang
perumahan, untuk mengasah dan melatih secara terstruktur, pegawai di Kementerian PUPR bidang perumahan.
Dalam berbagai pertemuan, seminar, ia selalu membagi berbagai pemikiran yang sistematis, terstruktur , agar mudah dipahami audiens. Tentang perumahan, dan bagaimana seharusnya proses sebuah kebijakan perumahan itu digodok agar optimal dan manfaat sesuai tujuannya.
Banyak pemikiran
yang didasarkan pengalaman sebagai peneliti di Puslitbang permukiman (Puskim) ,
Balitbang Kementerian PUPR (sebelumnya Departemen PU) selama puluhan tahun.
Sejak ia menjadi PNS di tahun 1990,
selalu gigih dalam berkarya.
Sebelum kembali menjadi peneliti ahli utama (Mei tahun 2022) dan menjadi Widya Iswara Ahli Utama (April tahun 2023) , Arief Sabaruddin diberi amanah oleh Pak Bas (M Basuki Hadimulyono) Menteri PUPR kala itu, untuk memimpin PPDPP , sebagai Dirut, sejak September 2019 sampai dengan Desember 2021.
Klik Gambar untuk lihat Tautan Youtube Serah Terima pengelolaan FLPP dari PPDPP kepada BP Tapera |
Setelah PPDPP dilikuidasi dan FLPP menjadi bagian dari jobBP Tapera, ia kembali ke Kementerian PUPR, dan tidak mendapat penugasan . Namun ia selalu berkomitmen tetap bekerja dan mengabdi bagi negeri tercinta. tetap harus ada karya dan kerja nya.
Di sebuah ruangan, kantor Pembiayaan , ia giat menulis buku dan membantu berbagai direktorat yang tengah membuat kebijakan. Sambil menunggu permohonan menjadi Widya Iswara Ahli Utamanya keluar.
Semasa memimpin PPDPP, Arief Sabaruddin adalah pimpinan yang disayangi. Karena dalam memimpin, ia tidak hanya memimpin, tapi juga mengayomi, mendidik dan mengarahkan seluruh anggota organisasinya. Agar bekerja dengan motivasi positif, sepenuh hati, bersama-sama berjuang melayani MBR , dan merealisasikannya .
Lahirnya Aplikasi Si Kasep , SiKUmbang sangat berperan besar dalam meningkatkan kinerja PPDPP, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan. Aplikasi tersebut digagas atas ide Arief Sabaruddin, mekanisme dan sistemnya dirancang oleh Arief Sabaruddin, dituangkan dalam bentuk aplikasi oleh para ahli IT yang NB adalah karyawan PPDPP. Keberhasilan kerja, adalah kerja dan kekompakan team work.
Ada masa kosong, sejak Januari 2022 yang ia manfaatkan untuk menulis 5 buah buku. Juga menulis banyak modul perumahan untuk BPSDM Kementerian PUPR.
Penghargaan
Semasa hidupnya,
ada berbagai penghargaan yang pernah ia raih.
1 |
SATYALANCANA KARYA SATYA X TAHUN |
2001 |
070/TK/TH.2001 |
2 |
SATYALANCANA PEMBANGUNAN |
2005 |
065/TK/TAHUN 2005 |
3 |
SATYALANCANA KARYA SATYA XX TAHUN |
2011 |
74/TK/TAHUN 2011 |
4 |
SATYALANCANA KEBAKTIAN SOSIAL |
2019 |
128/TK/TAHUN 2019 |
5 |
SATYALANCANA KARYA SATYA XXX TAHUN |
2020 |
83/TK/Tahun 2020 |
6 |
Penghargaan Peserta Terbaik I, dalam
mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II, Angkatan XXXIV
Lembaga Administasi Negara |
2012 |
154/XI/TP-II/LAN/2012 |
7 |
Penghargaan Property and Bank Awards
2020, The Best Leadership in the Distribution of Affortdable Housing
Subsidies |
2020 |
- |
8 |
Penghargaan IT Works 2020, Top Leader on
Digital Implementation 2020 |
2020 |
- |
9 |
Penghargaan Penulis Buku IPTEK Terbaik,
Badan Litbang Kementerian PU |
2013 |
|
10 |
Penghargaan Penulis Buku IPTEK Terbaik,
Badan Litbang Kementerian PU |
2014 |
|
11 |
Penghargaan Peneliti Utama Terbaik 2014,
Badan Litbang Kementerian PU |
2014 |
|
12 |
Nominasi Sayembara Disain Rumah Susun
Sederhana Sewa |
2002 |
- |
13 |
Pemenang Harapan II, Gagasan Desain Rumah
Sederhana Sehat |
2003 |
- |
14 |
Pemenang Utama Sayembara Desain Masjid
As-Salam Kementerian PUPR |
2002 |
- |
Hari itu , Arief Sabaruddin seperti biasa sedang berkantor di sebuah ruangan di BPSDM, ruangan sederhana yang lengang. Tiba-tiba mendapat telepon dari REI, ternyata ada kabar dan surat yang tak sampai kepadanya.
Ia mendapat penghargaan dari REI , Juli 2023. Karenanya ia terlambat hadir ke gedung tersebut. Meski terlambat, ia berkesempatan menerima penghargaan itu.
Sejak awal
2022, sebelum SK Peneliti Ahli Utamanya diaktifkan kembali
(karena menduduki jabatan struktural) , Arief Sabaruddin giat menulis buku. Berbagai pemikiran tentang
perumahan , kebijakan kebijakan yang
solutif, ia tuangkan dalam 4 buku yang diterbitkan oleh Penerbit
Erlangga dalam wujud E Book.
Buku Ekosistem
Perumahan, adalah buku yang ia tulis , menjawab
pertanyaan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani, tentang bagaimana mata rantai
perumahan, pembiayaannya, dan hubungannya dengan berbagai institusi terkait di Indonesia. Solusi-solusi apa untuk memperbaiki ekosistem pembiayaan perumahan. Saat itu ibu
Sri Mulyani mempertanyakan ekosistemnya,
sehubungan dengan subsisi perumahan dan
tengah mengkaji tentang bentuk
hubungannya dengan kepentingan tabungan
perumahan rakyat .
Saat itu Arief Sabaruddin mendapat saran dari temannya sesama pendidik di Unpar, untuk menerbitkan buku Ekosistem Perumahan. Sebelumnya, ada
penerbit yang hanya akan menerbitkan dalam bentuk E Book. Namun jika dalam bentuk
E Book, para pendidik dan ilmuwan usia
senior agak kesulitan untuk mengaksesnya. Selain itu faktor usia , membuat para
senior kesulitan membaca versi digital. Mereka lebih nyaman dengan edidi cetak.
Maka saran teman untuk menerbitkan dalam
bentuk cetak, di PT Kanisius.
Buku ini memuat banyak pemikiran yang berdasarkan pengalaman dan jam terbangnya sebagai peneliti, sebagai pejabat struktural , dan sebagai praktisi pendidikan . Sebagai peneliti ada kewajiban untuk membagi pengalaman dan hasil penelitian kepada perguruan tinggi. Perguruan tinggi tempatnya berbagi sejak 1991 hingga tahun 2015, adalah Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, tempat ia menyelesaikan pendidikan S1 Arsitekturnya.
Arief Sabaruddin, berpengalaman di bidang akademik perguruan tinggi, |
Saat itu , ada
aturan, bahwa Peneliti tidak boleh ada
lagi di Kementerian, sejak semua Balitbang Kementerian dilebur ke BRIN.
Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (1), di Unpar dan ITB |
Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (2) |
Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (3) |
Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (4) |
Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (5) |
Teknologi T-Cap pracetak untuk rumah susun, penemuan Arief Sabaruddin 1999 |
Lab Puskim Bandung, Cileunyi 1999, saat Arief Sabaruddin menguji teknologi T-Cap untuk rumah susun . |
Karya Emas dan Penelitian,
serta Penemuan
Sebagai Peneliti ,
Arief Sabaruddin, pernah menghasilkan Teknologi T-Cap pracetak untuk rumah
susun, tahun 1999. Kamar mandi Kapsul
anti bocor yang dicetak di pabrik fiber , dirancang juga untuk rumah susun, yang
kerapkali mengalami masalah kebocoran.
Berbagai
pemikiran juga dituangkan tahun 1990an tentang konsep TOD,
yang mengambil contoh kasus Kiaracondong Bandung. Pasar Kiaracondong
yang berada dekat stasiun kereta api
menjadi tulisannya di jurnal yang pernah
terbit tahun 1990 an.
Tahun 2004 , bulan
Februari Teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat RISHA hasil temuannya diuji di
Lab Puskim. Yang hasilnya ternyata tahan gempa. Rumah Instan RISHA diluncurkan
tanggal 20 Desember 2004, oleh Menteri PU Djoko Kirmanto dan Menteri Perumahan
Rakyat Mohammad Yusuf Asy'ari.
Kreativitas, ide
dan gagasannya terus mengalir. Ketika ditempatkan sebagai Dirut PPDPP, ia menggerakkan potensi yang ada di kantor , untuk membuat Aplikasi SiKasep dan SiKumbang serta Si Petruk. Baru pertengahan September 2019 mulai bertugas di PPDPP, tanggal 19 Desember 2019, Aplikasi Si Kasep ini diluncurkan. Hanya
dalam tempo 3 bulan sudah membuahkan karya.
Tak disangka
aplikasi yang sempat menuai konstroversi dan protes ini , ternyata malah
bermanfaat saat adanya Pandemi dan keharusan bekerja di rumah. Penjualan
rumah subsidi semakin meningkat, mekanisme dan
proses kerja menjadi lebih mudah. Bahkan bagi para pengembang dan
perbankan. PPDPP mendapat penghargaan.
Kemampuan di bidang menejemen dan kepemimpinannya juga
terasah , dalam setiap diklat pim , selalu mendapat nilai tinggi. Diklat Pim 2
, menjadi peserta terbaik ke 1 , dengan
nilai memuaskan. Demikian juga Diklat pim 1.
Karya Arsitektur
Tahun 2002 Arief
Sabaruddin pernah ikut sayembara desain
Masjid Assalam jalan Pattimura, pada tahap awal
karyanya mendapat nilai tertinggi. Meski ia membuat desain dan secara keseluruhan dilakukan sendiri.
Sementara pemenang lain bergerak dalam
satu team. Nama peserta di hadapan juri disembunyikan, karyanya keluar dengan
nilai paling tinggi.
Namun dalam proses
selanjutnya, karyanya belum dapat direalisasikan dalam desain masjid tersebut.
Pada akhirnya ia tetap sebagai pemenang
pujian terbaik ke 1.
Desain rumah susun juga sebagai nominator , yang
akhirnya ia terapkan di Desain Rumah
Susun Cigugur Tengah Cimahi.
Sebelum menjadi
PNS, Arief Sabaruddin sudah bekerja (sejak masih kuliah) sebagai arsitek paruh
waktu. Baik bekerja untuk konsultan maupun individu.
Profesi arsitek ini
terus berjalan meski ia sudha menjadi PNS. Justru kemampuan yang sudah terasah
ini sangat menunjang pekerjaannya
sebagai peneliti di Puskim Balitbang
Departemen Pekerjaan Umum kala itu.
Masa Kecil, Masa
Sekolah, Masa Kuliah
Ayahnya, bernama Moch
Isja Arief, adalah putra dari Muhammad Arief dan Masniah (Oey Kwe Nio) . Muhammad Arief adalah putra KH Najihun (keturunan KH Sahal Banten)
dan ibunya Nyi Hj Salma (cucu Syech Nawawi Al Banteni dari Hj Rukayah).
Ibunya bernama Etty
Suhaeti, seorang wanita berdarah Cianjur
ayahnya, dan Bandung Jawa-Belanda , dari ibunya.
Arief Sabaruddin , saat wisuda S1 Unpar 1989 , diapit ibu dan neneknya, serta ayahnya . |
Tinggal di
Kebayoran Lama , lulus SD Kusuma Jaya (SD Kodam) 1977, ia melanjutkan ke SMPN 11 di Mayestik , dan SMAN
6 Bulungan hingga lulus tahun 1984. Melanjutkan kuliah double, di Teknik
Arsitektur Unpar dan Teknik Sipil (Struktur Jalan dan Jembatan) IKIP (UPI). Namun pada akhirnya kuliah di UPI sampai 2,5 tahun saja. Meski begitu, ilmu pedagogik
dan struktur (teknik sipil) yang begitu melekat di benaknya. Jadilah ia arsitek
yang memiliki kemampuan mengajar dan
teknik sipil.
Arief Sabaruddin 2022 |
Arief Sabaruddin 2022 |
https://www.facebook.com/saziwa.santriziarahwali/posts/diantara-murid-syekh-nawawi-al-jawi-al-bantani-yang-ada-di-tangerang-banten-adal/231820115393421/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar