Rabu, 08 Januari 2025

Biografi Arief Sabaruddin

 

BIOGRAFI ARIEF SABARUDDIN

 

Arief Sabaruddin  (alm) , lahir di Bandung, 30 November 1965.

Arief Sabaruddin , wafat di Jakarta , 12 Desember 2023, dalam usia 58 tahun.

Arief Sabaruddin 


Saat itu status kepegawaiannya , adalah Widya Iswara Ahli Utama,  di Kementerian PUPR.  Saat wafat , ia sudah menyelesaikan banyak Modul  Pelatihan yang sistematis bidang perumahan, untuk mengasah dan melatih secara terstruktur, pegawai  di Kementerian PUPR bidang perumahan.

Dalam berbagai  pertemuan, seminar, ia  selalu  membagi  berbagai pemikiran yang  sistematis,  terstruktur , agar mudah dipahami audiens. Tentang perumahan, dan bagaimana seharusnya proses sebuah kebijakan perumahan itu digodok  agar  optimal dan manfaat sesuai tujuannya.

Banyak pemikiran yang didasarkan pengalaman sebagai peneliti di Puslitbang permukiman (Puskim) , Balitbang Kementerian PUPR (sebelumnya Departemen PU) selama puluhan tahun. Sejak ia menjadi  PNS di tahun 1990, selalu gigih dalam berkarya.  

Sebelum  kembali menjadi peneliti ahli utama (Mei tahun 2022) dan menjadi Widya Iswara Ahli Utama (April tahun 2023) , Arief Sabaruddin  diberi amanah oleh Pak Bas (M Basuki Hadimulyono) Menteri PUPR kala itu,  untuk memimpin PPDPP , sebagai Dirut, sejak September 2019 sampai dengan Desember 2021. 


Klik Gambar untuk lihat Tautan Youtube  Serah Terima pengelolaan  FLPP dari PPDPP kepada BP Tapera  

Setelah PPDPP dilikuidasi dan  FLPP menjadi bagian dari jobBP Tapera, ia kembali ke Kementerian PUPR, dan tidak mendapat penugasan . Namun ia  selalu berkomitmen tetap bekerja dan mengabdi bagi negeri tercinta. tetap harus ada karya dan kerja nya. 

Di sebuah ruangan, kantor Pembiayaan , ia  giat menulis buku dan membantu berbagai direktorat yang tengah membuat kebijakan. Sambil menunggu permohonan menjadi Widya Iswara Ahli Utamanya keluar. 

Semasa  memimpin PPDPP, Arief Sabaruddin adalah pimpinan yang disayangi. Karena dalam memimpin, ia tidak hanya  memimpin, tapi juga mengayomi, mendidik dan mengarahkan  seluruh anggota organisasinya. Agar bekerja dengan motivasi positif, sepenuh hati, bersama-sama  berjuang  melayani MBR , dan merealisasikannya .



Lahirnya Aplikasi Si Kasep , SiKUmbang  sangat berperan besar dalam meningkatkan kinerja PPDPP, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan. Aplikasi tersebut digagas atas ide Arief Sabaruddin,  mekanisme dan  sistemnya dirancang  oleh Arief Sabaruddin,  dituangkan dalam bentuk aplikasi oleh para ahli IT  yang NB adalah karyawan PPDPP. Keberhasilan  kerja, adalah kerja dan kekompakan team work. 



Ada masa kosong, sejak Januari 2022 yang ia manfaatkan untuk menulis  5 buah buku. Juga menulis banyak modul perumahan untuk BPSDM Kementerian PUPR.  


Penghargaan

Semasa hidupnya, ada berbagai penghargaan yang pernah ia raih.

1

SATYALANCANA KARYA SATYA X TAHUN

2001

070/TK/TH.2001

2

SATYALANCANA PEMBANGUNAN

2005

065/TK/TAHUN 2005

3

SATYALANCANA KARYA SATYA XX TAHUN

2011

74/TK/TAHUN 2011

4

SATYALANCANA KEBAKTIAN SOSIAL

2019

128/TK/TAHUN 2019

5

SATYALANCANA KARYA SATYA XXX TAHUN

2020

83/TK/Tahun 2020

6

Penghargaan Peserta Terbaik I, dalam mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II, Angkatan XXXIV Lembaga Administasi Negara

2012

154/XI/TP-II/LAN/2012

7

Penghargaan Property and Bank Awards 2020, The Best Leadership in the Distribution of Affortdable Housing Subsidies

2020

-

8

Penghargaan IT Works 2020, Top Leader on Digital Implementation 2020

2020

-

9

Penghargaan Penulis Buku IPTEK Terbaik, Badan Litbang Kementerian PU

2013

 

10

Penghargaan Penulis Buku IPTEK Terbaik, Badan Litbang Kementerian PU

2014

 

11

Penghargaan Peneliti Utama Terbaik 2014, Badan Litbang Kementerian PU

2014

 

12

Nominasi Sayembara Disain Rumah Susun Sederhana Sewa

2002

-

13

Pemenang Harapan II, Gagasan Desain Rumah Sederhana Sehat

2003

-

14

Pemenang Utama Sayembara Desain Masjid As-Salam Kementerian PUPR

2002

-

 15. Penghargaan Terakhir , dari REI, 2023

Hari itu , Arief Sabaruddin seperti biasa sedang berkantor di sebuah ruangan di BPSDM, ruangan sederhana yang lengang. Tiba-tiba mendapat telepon dari REI, ternyata  ada kabar dan surat yang tak sampai kepadanya. 

Ia mendapat penghargaan dari REI , Juli 2023. Karenanya ia terlambat hadir ke gedung tersebut.  Meski terlambat,  ia berkesempatan menerima penghargaan itu. 






Penulis Buku, Pendidik , Peneliti.

Sejak awal 2022,  sebelum  SK Peneliti Ahli Utamanya diaktifkan kembali (karena menduduki jabatan struktural) , Arief Sabaruddin  giat menulis buku. Berbagai pemikiran tentang perumahan , kebijakan kebijakan yang  solutif, ia tuangkan dalam 4 buku yang diterbitkan oleh Penerbit Erlangga dalam wujud E Book.

Buku Ekosistem Perumahan, adalah buku yang ia tulis , menjawab  pertanyaan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani, tentang bagaimana   mata rantai  perumahan, pembiayaannya, dan hubungannya dengan berbagai  institusi terkait di Indonesia. Solusi-solusi apa untuk  memperbaiki ekosistem  pembiayaan perumahan. Saat itu ibu Sri Mulyani  mempertanyakan ekosistemnya, sehubungan dengan subsisi perumahan dan  tengah mengkaji tentang  bentuk hubungannya dengan kepentingan  tabungan perumahan rakyat .



Saat itu  Arief Sabaruddin mendapat saran dari  temannya sesama  pendidik di Unpar, untuk menerbitkan  buku Ekosistem Perumahan. Sebelumnya, ada penerbit yang hanya akan menerbitkan dalam bentuk E Book. Namun jika dalam bentuk E Book,  para pendidik dan ilmuwan usia senior agak kesulitan untuk mengaksesnya. Selain itu faktor usia , membuat para senior kesulitan membaca versi digital. Mereka lebih nyaman dengan edidi cetak. Maka  saran teman untuk menerbitkan dalam bentuk cetak, di PT Kanisius.

Buku ini memuat banyak pemikiran yang berdasarkan pengalaman dan jam terbangnya  sebagai peneliti,  sebagai pejabat struktural , dan sebagai praktisi pendidikan . Sebagai peneliti ada kewajiban untuk membagi pengalaman dan hasil penelitian kepada perguruan tinggi. Perguruan tinggi tempatnya berbagi sejak 1991 hingga tahun 2015, adalah Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, tempat ia  menyelesaikan pendidikan S1 Arsitekturnya.

Arief Sabaruddin, berpengalaman  di bidang akademik perguruan tinggi, 


Pernah juga ia terpilih sebagai dosen  favorit, karena cara mengajarnya yang sistematis, terstruktur dan mudah dipahami. Dalam perjalanan waktu,  Arief Sabaruddin juga menjadi penguji di  S2 dan S3 Unpar dan ITB , Kota Bandung.

Saat itu , ada aturan, bahwa Peneliti  tidak boleh ada lagi di Kementerian, sejak semua Balitbang Kementerian  dilebur ke BRIN.

Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (1), di Unpar dan ITB

Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (2)


Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (3)


Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (4)


Pengalaman Arief Sabaruddin di Perguruan Tinggi (5)




Teknologi T-Cap pracetak untuk rumah susun, penemuan   Arief Sabaruddin 1999

Lab Puskim Bandung, Cileunyi 1999, saat Arief Sabaruddin menguji teknologi T-Cap untuk rumah susun . 



Karya Emas dan Penelitian, serta Penemuan

Sebagai Peneliti , Arief Sabaruddin, pernah menghasilkan Teknologi T-Cap pracetak untuk rumah susun,  tahun 1999. Kamar mandi Kapsul anti bocor yang dicetak di pabrik fiber , dirancang juga untuk rumah susun, yang kerapkali mengalami masalah kebocoran.











Berbagai pemikiran  juga dituangkan  tahun 1990an tentang  konsep TOD,  yang mengambil contoh kasus Kiaracondong Bandung. Pasar Kiaracondong yang  berada dekat stasiun kereta api menjadi  tulisannya di jurnal yang pernah terbit tahun 1990 an.

Tahun 2004 , bulan Februari Teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat RISHA hasil temuannya diuji di Lab Puskim. Yang hasilnya ternyata tahan gempa. Rumah Instan RISHA diluncurkan tanggal 20 Desember 2004, oleh Menteri PU Djoko Kirmanto dan Menteri Perumahan Rakyat Mohammad Yusuf Asy'ari.






Kreativitas, ide dan gagasannya terus mengalir. Ketika ditempatkan sebagai Dirut PPDPP,  ia menggerakkan  potensi yang ada di kantor , untuk  membuat Aplikasi SiKasep  dan SiKumbang serta Si Petruk. Baru  pertengahan September 2019  mulai bertugas di PPDPP, tanggal  19 Desember 2019,  Aplikasi Si Kasep ini diluncurkan. Hanya dalam tempo 3 bulan  sudah  membuahkan karya.

Tak disangka aplikasi yang sempat menuai konstroversi dan protes ini , ternyata malah bermanfaat  saat adanya Pandemi  dan keharusan bekerja di rumah. Penjualan rumah subsidi semakin meningkat,  mekanisme  dan  proses kerja menjadi lebih mudah. Bahkan bagi para pengembang dan perbankan. PPDPP mendapat penghargaan.

Kemampuan  di bidang menejemen dan kepemimpinannya juga terasah  , dalam setiap diklat pim  , selalu mendapat nilai tinggi. Diklat Pim 2 , menjadi peserta terbaik ke 1 , dengan  nilai memuaskan. Demikian juga Diklat pim 1.


Karya Arsitektur

Tahun 2002 Arief Sabaruddin  pernah ikut sayembara desain Masjid Assalam jalan Pattimura, pada tahap awal  karyanya mendapat nilai tertinggi. Meski ia membuat desain dan  secara keseluruhan dilakukan sendiri. Sementara pemenang lain  bergerak dalam satu team. Nama peserta di hadapan juri disembunyikan, karyanya keluar dengan nilai paling tinggi.

Namun dalam proses selanjutnya, karyanya belum dapat direalisasikan dalam desain masjid tersebut. Pada akhirnya ia tetap sebagai  pemenang pujian  terbaik ke 1.

 Desain rumah susun juga sebagai nominator , yang akhirnya ia terapkan  di Desain Rumah Susun Cigugur Tengah Cimahi.



Sebelum menjadi PNS, Arief Sabaruddin  sudah  bekerja (sejak masih kuliah) sebagai arsitek paruh waktu. Baik bekerja untuk konsultan maupun individu.

Profesi arsitek ini terus berjalan meski ia sudha menjadi PNS. Justru kemampuan yang sudah terasah ini sangat menunjang  pekerjaannya sebagai peneliti di  Puskim Balitbang Departemen Pekerjaan Umum kala itu.

 

Masa Kecil, Masa Sekolah, Masa Kuliah

Ayahnya, bernama Moch Isja Arief, adalah putra dari Muhammad Arief dan Masniah (Oey Kwe Nio) .  Muhammad Arief adalah putra KH Najihun  (keturunan KH Sahal  Banten)  dan ibunya Nyi Hj Salma (cucu Syech Nawawi Al Banteni dari  Hj Rukayah).

Ibunya bernama Etty Suhaeti, seorang wanita  berdarah Cianjur ayahnya, dan Bandung Jawa-Belanda , dari ibunya.

Arief Sabaruddin , saat wisuda S1 Unpar 1989 , diapit ibu dan neneknya, serta ayahnya . 


Tinggal di Kebayoran Lama , lulus SD Kusuma Jaya (SD Kodam) 1977, ia  melanjutkan ke SMPN 11 di Mayestik , dan SMAN 6 Bulungan hingga lulus tahun 1984. Melanjutkan kuliah double, di Teknik Arsitektur Unpar dan Teknik Sipil (Struktur Jalan dan Jembatan) IKIP (UPI). Namun  pada akhirnya  kuliah di UPI sampai  2,5 tahun saja. Meski begitu, ilmu pedagogik dan struktur (teknik sipil) yang begitu melekat di benaknya. Jadilah ia arsitek yang  memiliki kemampuan mengajar dan teknik sipil.

 

 


Arief Sabaruddin 2022

Arief Sabaruddin 2022






https://www.facebook.com/saziwa.santriziarahwali/posts/diantara-murid-syekh-nawawi-al-jawi-al-bantani-yang-ada-di-tangerang-banten-adal/231820115393421/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku -buku Karya Arief Sabaruddin (1) Membangun Risha, Griya Kreasi / Penebar Swadaya, tahun 2006

Pertama mendapat tawaran menulis buku, adalah  tahun 2006.  Saat itu, Arief Sabaruddin diminta hadir ke rumah kediaman  Pak Bas (M Basuki Ha...